Suhendra – detikFinance
Jakarta – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan optimis rencana investasi perusahaan baja asal Korea Selatan Posco bakal terealisasi meski pemerintah tidak memberikan fasilitas insentif fiskal (tax holiday).
Gita mengatakan ada beberapa isu terkait investasi Posco senilai US$ 6 miliar, yaitu soal permintaan tax holiday yang diminta Posco dan masalah lahan pembangunan pabrik di Cilegon Banten di kawasan PT Krakatau Steel.
Soal insentif, saat ini, lanjut Gita meski pemerintah tak akan memberikan insentif fiskal namun pemerintah akan mengupayakan insentif lainnya. Sedangkan masalah lahan, sedang dibicarakan antara pemerintah daerah Banten dengan pemerintah pusat antar departemen yang mengarah positif.
“Jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan penandatanganan (MoU Joint Venture dengan Krakatau Steel),” katanya.
Gita menambahkan lokasi Posco yang berada di Banten, menunjukan provinsi Banten memiliki kekuatan sebagai lokasi investasi yang baik bagi investor. Dukungan infrastruktur di Banten bisa menjadi pendorong utama perkembangan investasi di provinsi paling barat Pulau Jawa tersebut.
Ia mencontohkan selain rencana investasi Posco senilai US$ 6 miliar, ada juga rencana investasi pembangunan kilang di Bojonegara Banten senilai US$ 5 miliar yaitu patungan Pertamina dengan investor Iran. Selain itu, Banten memiliki potensi perluasan investasi di sektor industri alas kaki yang saat ini mampu menyumbang ekspor produk sepatu hingga US$ 2 miliar per tahun.
“Ini hal-hal yang besar sekali, tiga-tiganya ternyata di Banten,” jelasnya.