JAKARTA, KOMPAS.com – Pasar ritel di dalam negeri masih besar yang didukung oleh jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa dan pertumbuhan ekonomi nasional yang makin meningkat menyusul ekonomi global yang tumbuh lebih cepat.
“Kami optimis pasar ritel di dalam negeri yang masih besar itu akan dapat memberikan keuntungan yang lebih pada tahun 2010 dibanding tahun ini,” kata Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama, Laurensius Tirta Widjaya kepada pers di Jakarta, Rabu (9/12/09).
Laurensius Tirta Wijaya mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional 2010 yang berkisar 5,5 persen-5,7 persen lebih tinggi dibanding 2009 hanya 4,5 persen merupakan salah satu peluang untuk meningkatkan stok penjualan. “Karena itu ke depan perusahaan ritel akan tetap tumbuh lebih baik menyusul membaiknya pendapatan masyarakat,” ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah telah memberikan bantuan kredit usaha rakyat (KUR) kepada masyarakat luas yang dari tahun ke tahun terus meningkat menunjukkan bahwa pasar ritel tetap tumbuh. “Pasar ritel merupakan pasar yang kuat terhadap tekanan krisis global dan merupakan tulang punggung tumbuhnya ekonomi nasional,” ucapnya.
Ia mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun depan, mendorong Indomaret mentargetkan pertumbuhan lebih tinggi dibanding tahun ini yang mencapai 30 persen dari sebelumnya 25 persen. “Target pertumbuhan itu bisa saja berubah apabila minat masyarakat terhadap produk-produk perusahaan semakin besar,” ucapnya.